Akupuntur adalah ilmu pengobatan tradisional yang berasal dari negeri Cina. Menurut buku Huang Ti Nei Cing (The Yellow Emperiors Classic of Internal Medicine), bahwa ilmu tersebut mulai berkembang sejak zaman batu yaitu kira-kira empat sampai lima ribu tahun yang lalu, dimana digunakan jarum yang terbuat dari batu untuk penyembuhan penyakit.
Menurut kamus Kedokteran (Medical Dictionary, Merriam Webster Incorporated, USA, 1995), akupuntur adalah sejenis pengetahuan yang berkembang dari Cina untuk merangsang titik-titik tertentu dengan cara menusuk jarum baja halus antikarat ke bagian tertentu tubuh si pasien.
Terapi akupuntur semula hanya dikenal di dunia pengobatan timur, kini berkembang pesat ke seluruh dunia saat mana orang mengkhawatirkan akan efeksamping terhadap obat-obat kimia farmasi.
Akupuntur di Indonesia
Di Indonesia perkembangan pengobatan akupuntur sempat tersendat oleh situasi politik dimana banyak orang “mengharamkan” pengobatan yang berasal dari Cina.
Kini, pengobatan akupuntur kesehatan (medis) berkembang pesat, bahkan beberapa rumah sakit di Indonesia telah menyisipkan terapi akupuntur diantara terapi medis standar, seperti di Ruma Sakit Pusat (RSP) Pertamina Jakarta, RSU dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, dan beberapa ruma sakit daerah lainnya
Pengobatan dan Seni
Akupuntur sebenarnya tidak Cuma pengobatan belaka, tetapi juga menyangkut seni menusuk jarum dengan kekuatan feeling untuk menentukan titik-titik yang tepat guna mengembalikan keseimbangan tubuh dengan landasan alamiahnya adalah setiap kehidupan senantiasa mengalir energi atau Ci (bioenergy). Sirkulasi Ci berjalan menurut irama tertentu melalui saluran hipotesis yang disebut meridian.
Pada meridian ini terletaknya titik-titik akupuntur. Apabila terjadi gangguan aliran Ci pada meridian tersebut, maka akan menimbulkan penyakit. Terapi akupuntur dapat memberikan ransangan pada titik-titik akupuntur untuk mengembalikan aliran energi (Ci) yang terganggu atau alirannya tidak seimbang. Secara garis besar ilmu akupuntur itu dasarnya sama, tetapi perbedaannya terletak pada seni penusukan dengan kekuatan feeling ketepatan titik-titiknya, mengkombinasikan titik-titik yang ditusuk, dan teknik stimulasi yang digunakan oleh setiap akupunturis (pengalaman akupunturis sangat menentukan).
Dalam terapi akupuntur sering terjadi kesembuhan tidak saja pada penyakit utama tetapi ikut penyakit lainnya. Umpamanya, pasien penyakit jantung yang diobati dengan terapi akupuntur secara tidak langsung dapat memperbaiki kada gula, SGPT-SGOT, dan fungsi hati menjadi terkontrol. Begitu pula pasien sakit pinggang, setelah ditusuk pada daerah pinggang dan juga titik ginjal, beberapa hari kemudian selain sakit pinggang hilang, gairah seksualnya menjadi meningkat.
Prinsip ilmu akupuntur bekerja untuk mengembalikan keseimbangan eenergi tubuh. Tetapi, apabila sakit karena kuman (bakteri atau virus) maka pengobatannya tetap memakai antobiotika. Kalau pun di akupuntur untuk menambah stamina tubuh menghasilkan antibodi tubuh melawan kuman tersebut. Oleh sebab itu, sering pengobatan akupuntur dikombinasikan dengan pengobatan yang menggunakan fitokimia (herbal) yang berasal dari daun-daunan atau umbi-umbi tanaman yang dapat melawan kuman atau berfungsi seperti antibiotika.
Cantik Berkat Akupuntur
Postur tubuh yang indah dan paras wajah yang cantik adalah idaman setiap wanita. Kecantikan sebagai wujud keharmonisan dari beberapa aspek pertumbuhan biologis (hormonal dan metabolisme tubuh) baik postur, organ-organ maupun emosional. Keharmonisan merupakan keseimbangan hidup manusia akibat pengaruh dari faktor-faktor internal dan eksternal sehingga kecantikan bagaikan pancaran keseimbangan pertumbuhan biologis yang dapat diwujudkan dengan terapi akupuntur, atau mengatur pola makan dan pola hidup sehat serta pengendalian emosional yang tepat.
Terapi akupuntur kecantikan dilakukan dengan rangsangan fisiologis untuk mengatur sirkulasi dan respirasi kulit secara integral berdasarkan aliran Ci dalam tubuh. Akupuntur kecantikan ini berkembang di Eropa sejak majalah Jerman Der Spiegel, edisi No. 51 tahun 1972 memmuat artikel :”Akupunktur Seig Uber den Schmerz ?”, tentang artis cantik Anna Moffo yang sakit pinggang berhasil disembuhkan dengan terapi akupuntur. Sejak itulah akupuntur kecantikan diperkenalkan pertama kali di Eropa kemudian di Indonesia, walaupun tidak sepopuler di Eropa tetapi banyak artis-artis yang mempertahankan keremajaan kulit dan kecantikan wajahnya dengan terapi akupuntur.
Akupuntur Wajah
Jerawat, keriput pada muka, kerutan-kerutan di kantung mata adalah beberapa problem di seputar kulit wajah yang sering membuat risau para wanita. Belum lagi masalah perut gemuk, kaki membesar, tangan membengkak, obesitas, rambut rontok (psikologis) ikut menambah kerisauan, plus masalah tersebut sejalan dengan penambahan usia, metabolisme, gaya hidup dan faktor-faktor lainnya. Berbagai cara pun dilakukan untuk menghambat dan mencegah timbulnya masalah itu. Salah satu upaya adalah menggunakan metode terapi akupuntur.
Dalam terapi akupuntur untuk menampilkan kecantikan wajah ada tujuh titik akupuntur tunggal (hanya terdapat pada bagian tengah wajah) dan 17 titik akupuntur nilateral (terdapat di sisi kiri dan kanan wajah secara simetris) yang berhubungan dengan aliran meridian. Dengan melakukan rangsangan pada titik-titik tertentu, masalah kulit wajah yang merupakan cerminan dari kelainan atau gangguan organ dalam tubuh dapat diatasi (diobati) dengan terapi akupuntur, seperti :
- Kelainan pada limpa dapat menyebabkan kulit wajah tampak kekuning-kuningan, timbul bintik-bintik hitam, serta kantung mata menjadi tebal,
- Kelainan pada jantung dapat menyebabkan wajah tampak pucat, kulit berkerut, dan timbul bintik-bintik hitam,
- Gangguan pada hati bisa mengakibatkan hiperpegmentasi dan kerut,
- Gangguan pada lambung dapat memacu timbulnya jerawat, lingkaran hitam di seputar mata dan kulit bibir yang hitam,
- Kelainan pada ginjal dapat menyebabkan kulit wajah tampak kusam dan disertai dengan penuaan dini yang jelas,
- Gangguan pada paru-paru dapat menyebabkan wajah pucat, dan kulit kering serta berkerut.
- Gangguan kesehatan wajah (kecantikan) tidak hanya disebabkan oleh faktor internal, tetapi juga faktor eksternalseperti perubahan iklim, polusi udara dan efek sengatam matahari yang berlebihan dan sebagainya.
Perlu Diperhatikan
Sebelum berangkat menuju klinik akupuntur ada berapa hal yang perlu diketahui tentang akupuntur kecantikan, yaitu :
- Sekali perawatan biasanya mebutuhkan waktu 20 – 30 menit, tergantung kondisi dan masalah kulit wajah,
- Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka pasien disarankan melakukan perawatan sebanyak 1 hingga 2 sesi secara teratur. Setiap sesi perawatan terdiri dari 12 kali terapi (biasanya dilakukan 2-3 kali seminggu),
- Jika kondisi kulit sudah stabil, maka perawatan cukup 1 atau 2 kali sebulan (maintenance and treatment). Selama perawatan, pasien disarankan mengkonsumsi vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, vitamin A, C dan E untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan elestisitas kulit,
- Beberapa akupunturis selalu mengkombinasikan dengan ramuan herbah, dan menyarankan banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan agar kondisi tubuh dan kulit wajah tampak cantik.
Lokasi Klinik:
Apotek K-24
Jl. Kemakmuran Raya No. 9C Depok,
Jl. Kemakmuran Raya No. 9C Depok,
Jawa Barat
No comments:
Post a Comment